Kamis, 23 Oktober 2014

5 Pahlawan berjasa

5 PAHLAWAN YANG SANGAT BERJASA BAGI INDONESIA
1.      http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/Presiden_Sukarno.jpg/200px-Presiden_Sukarno.jpgIr. Soekarno





Ir. Soekarno yang bernama lahir Koesno Sosrodiharjo ini lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar dari pasangan Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, diberi nama kecil, Koesno. Ir. Soekarno , 44 tahun kemudian, menguak fajar kemerdekaan Indonesia setelah lebih dari tiga setengah abad ditindas oleh penjajah-penjajah asing. Soekarno hidup jauh dari orang tuanya di Blitar sejak duduk di bangku sekolah rakyat, indekos di Surabaya sampai tamat HBS (Hoogere Burger School). Ia tinggal di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Jiwa nasionalismenya membara lantaran sering menguping diskusi-diskusi politik di rumah induk semangnya yang kemudian menjadi ayah mertuanya dengan menikahi Siti Oetari (1921).Soekarno pindah ke Bandung, melanjutkan pendidikan tinggi di THS (Technische Hooge-School), Sekolah Teknik Tinggi yang kemudian hari menjadi ITB, meraih gelar insinyur, 25 Mei 1926. Semasa kuliah di Bandung, Soekarno, menemukan jodoh yang lain, menikah dengan Inggit Ganarsih (1923).Soekarno muda, lebih akrab dipanggil Bung Karno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia), 4 Juni 1927. Tujuannya, mendirikan negara Indonesia Merdeka. Akibatnya, Bung Karno ditangkap, diadili dan dijatuhi hukuman penjara oleh pemerintah Hindia Belanda. Ia dijeboloskan ke penjara Sukamiskin, Bandung, 29 Desember 1949. Di dalam pidato pembelaannya yang berjudul, Indonesia Menggugat, Bung Karno berapi-api menelanjangi kebobrokan penjajah Belanda. Bebas tahun 1931, Bung Karno kemudian memimpin Partindo. Tahun 1933, Belanda menangkapnya kembali, dibuang ke Ende, Flores. Dari Ende, dibuang ke Bengkulu selama empat tahun.



2.      Dr. Moch. Hatta

 Hatta lahir dari keluarga ulama Minangkabau, Sumatra Barat. Ia menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu, Bukittinggi, dan kemudian pada tahun 1913-1916 melanjutkan studinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Saat usia 13 tahun, sebenarnya beliau telah lulus ujian masuk ke HBS (setingkat SMA) di Batavia (kini Jakarta), namun ibunya menginginkan Hatta agar tetap di Padang dahulu, mengingat usianya yang masih muda. Akhirnya Bung Hatta melanjutkan studi ke MULO di Padang, baru kemudian pada tahun 1919 beliau pergi ke Batavia untuk studi di HBS. Beliau menyelesaikan studinya dengan hasil sangat baik, dan pada tahun 1921, Bung Hatta pergi ke Rotterdam, Belanda untuk belajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshogeschool (bahasa inggris: Rotterdam School of Commerce, kini menjadi Erasmus Universiteit). Di Belanda, ia kemudian tinggal selama 11 tahun.Saat masih di sekolah menengah di Padang, Bung Hatta telah aktif di organisasi, antara lain sebagai bendahara pada organisasi Jong Sumatranen Bond cabang Padang.Pada tangal 27 November 1956, Bung Hatta memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada di Yoyakarta. Pidato pengukuhannya berjudul “Lampau dan Datang”.Saat berusia 15 tahun, Hatta merintis karir sebagai aktivis organisasi, sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond Cabang Padang. Kesadaran politik Hatta makin berkembang karena kebiasaannya menghadiri ceramah-ceramah atau pertemuan-pertemuan politik. Salah seorang tokoh politik yang menjadi idola Hatta ketika itu ialah Abdul Moeis. Pada usia 17 tahun, Hatta lulus dari sekolah tingkat menengah (MULO). Lantas berangkat ke Batavia untuk melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School. Di Batavia, ia juga aktif di Jong Sumatranen Bond Pusat, juga sebagai Bendahara.Hatta mulai menetap di Belanda semenjak September 1921.

3.      Ki Hajar Dewantara

 Pendiri Taman Siswa ini adalah Bapak Pendidikan Nasional. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan). Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 28 April 1959 dan dimakamkan di sana.Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya. Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda.
4.      Raden Ajeng Kartini

 Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya. Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis untuk anak gadis di Jepara dan Rembang. Upaya dari puteri seorang Bupati Jepara ini telah membuka penglihatan kaumnya di berbagai daerah lainnya. Sejak itu sekolah-sekolah wanita lahir dan bertumbuh di berbagai pelosok negeri. Wanita Indonesia pun telah lahir menjadi manusia seutuhnya. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya. Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu. Pada saat itu, Raden Ajeng Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879, ini sebenarnya sangat menginginkan bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, namun sebagaimana kebiasaan saat itu dia pun tidak diizinkan oleh orang tuanya. Dia hanya sempat memperoleh pendidikan sampai E.L.S. (Europese Lagere School) atau tingkat sekolah dasar. Setamat E.L.S, Kartini pun dipingit sebagaimana kebiasaan atau adat-istiadat yang berlaku di tempat kelahirannya dimana setelah seorang wanita menamatkan sekolah di tingkat sekolah dasar, gadis tersebut harus menjalani masa pingitan sampai tiba saatnya untuk menikah.
5.      Wage Rudolf Supratman


 Tingginya jiwa kebangsaan dari Wage Rudolf Supratman menuntun dirinya membuahkan karya bernilai tinggi yang di kemudian hari telah menjadi pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan, rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahannya Indonesia Raya. Lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan negeri ini. Penolakan jiwanya terhadap penjajahan, pernah juga dituliskannya dalam bukunya yang berjudul Perawan Desa. Namun sayang, Pahlawan nasional yang lahir 9 Maret 1903 ini sudah meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938, sebelum mendengar lagu gubahannya dikumandangkan pada hari kemerdekaan negeri yang dicintainya. Supratman tepatnya lahir di Jatinegara, Jakarta, tanggal 9 Maret 1903. Menamatkan sekolah dasarnya di Jakarta, kemudian melanjutkan ke Normaal School Ujungpandang. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia masih tetap tinggal di Ujungpandang dan sempat bekerja sebagai guru Sekolah Dasar kemudian ke sebuah perusahaan dagang. Kebolehannya bermain musik biola serta menggubah lagu diperolehnya dari kakaknya semasa menjalani pendidikan dan bekerja di Ujungpandang ini. Dari Ujungpandang, ia kemudian pindah ke Bandung menekuni profesi sebagai seorang wartawan. Profesi itu terus ditekuninya hingga ia akhirnya mudik ke kota kelahirannya, Jakarta. Ia sebenarnya merupakan putra dari seorang Tentara Hindia Belanda (KNIL), tapi tidak dengan begitu ia menjadi antek Belanda yang tidak mempunyai jiwa kebangsaan Indonesia. Malah sebaliknya, jiwa kebangsaannya sangat tinggi. Jiwa kebangsaan itu semakin mengental pada dirinya terutama setelah banyak bertemu dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional sejak ia menekuni profesi kewartawanan. Rasa tidak senangnya terhadap penjajahan Belanda pernah dituangkannya dalam bukunya yang berjudul Perawan Desa. Buku yang mengandung nilai-nilai nasionalitas dan menyinggung pemerintahan Belanda itu akhirnya oleh pemerintah Belanda, disita dan dilarang beredar. Kilas balik dari lahirnya lagu Indonesia Raya sendiri adalah berawal dari ketika suatu kali terbacanya sebuah karangan dalam Majalah Timbul. Penulis karangan tersebut menentang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Supratman yang sudah semakin kental jiwa kebangsaannya merasa tertantang. Sejak itu, ia mulai menggubah lagu. 

JARINGAN TULANG

JARINGAN TULANG

Tulang merupakan jaringan ikat keras yang membentuk rangka sebagian besar vertebrata termasuk manusia.Tulang merupakan penyusun sistem gerak yang bersifat pasif karena tulang digerakkan oleh otot. Tulang tetap mempunyai peranan pada sistem gerak manusia karena tanpa tulang tidak akan terjadi gerak tubuh.
Fungsi Tulang
Tulang tulang pada manusia membentuk rangka  dalam (endoskleton) yang memiliki beberapa fungsi penting yakni :
1. penyangga dan penunjang tubuh
2. pelindung organ dalam dan memberi bentuk tubuh
3. alat pergerakan pasif dan tempat otot melekat
4. tempat pembentukan sel darah (hemopoiesis)
5. tempat penyerapan dan penglepasan kalsium

Umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar ke dalam secara berurutan akan dapat menemukan lapisan-lapisan :
  1. Periosteum
  2. Tulang kompak
  3. Tulang spongiosa
  4. Sumsum tulang

1.Periosteum
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmiQ9ZCLju1rrLKTUe0LwbrVYqtcKrf9YcZ5IRdzxHXrg-X3qRsklsnX8PyPwmxTaQ0XJv9qrVHy0o_1fPVca-CX2RxL-N1AGyyEWI_z1QwyxtfiobhfMc5K0j96g1QqQCNi0sa9p8aQ4n/s320/periosteum.bmp
  • Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum.
  • Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.
  • Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
  • Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
2.Tulang Kompak (Compact Bone)
  • Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak.
  • Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat.
  • Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
  • Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi.
  • Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.
Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijdMtQDKe_HVmQFYyhrhgGF3KGnQErUpurZNAqVxAHUJD5zIwSHaRXD2aGLc8I0P3O4_XKFAKJte8ORICd8BcjdhB1-layT_vpJgdNhhJEwVzpOF-02IRqQdzKUQvYHAejWBHiKfxCRMJL/s320/jaringan+tulang.bmp
Gambar lapisan kedua tulang kompak
3.Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Sesuai dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWmDV5NX7bMNY2bOSPkSP0b0V76nhSWHDgMjX5kMuNddh9cCswlWMGuLJ-nTKj8-wzJANYXlwuid_QtuwYVTNvitptyyK6ESwj6BkL1JT47Wi1HTX0rcYWfpEMVVVmwHtLT5vxJkYPEAi8/s320/jaringan+tulang+kompak+dan+keras.bmp
Gambar struktur tulang spongiosa dan trabekula.
4.Sumsum Tulang (Bone Marrow)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfLN9oA_ZfKK6ypukQDpgcBvW830JWFUwUcDMkCHdWEBVc0b0ZubTMOEylM5UKYPKIcNQMCXmerFh14mIC26xzu7c5hOzBcwLgrMQaTIrNMlhPHPGwiC0S_WXIVgZWlLWpizZwutVX_0-I/s320/sumsum+tulang.bmp
  • Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang.
  • Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang spongiosa.
  • Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya tulang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.Tulang Rawan (Kartilago)
  • Tulang rawan adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya (perikondrium).
  • Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang berbentuk jelly yaitu condroithin sulfat yang didalamnya terdapat serabut kolagen dan elastin.
  • Maka dari itu tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat dibandingkan dengan jaringan ikat biasa.

Pada zat interseluler tersebut juga terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna yang berisi sel tulang rawan yaitu chondrosit.
Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:
1. Tulang rawan hialin
Tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIct-3Rgd9g8NwpMSPWHVlsIJFgtZgJyCjZAhgRtvMkl1d-twRkt5ZVs2S9w2sfavEsrDNI3NnoSuHD8SVX5QNn7SuGrY-PTlVns_JbAffSTk-BeLo1Ar3D-TEPPsYVB5GWl6G_3IHU-c4/s320/hyalin+kartilago.bmp
Gambar stuktur tulang rawan hialin
2. Tulang rawan elastic
Tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAskr9h8QMlxuYs65jvKIxDSwGdv978-EmVjBXaa5Z6ApwJYjF7S-7WHXyYysHBFPxh4T6uAluTYC81YANwxwVKq85wHwvqPlMvwMStMHsOusx6eicrZ8v9n7j_eDqMR2yYn4auUu5yRsB/s320/kartilago+elastin.bmp
Gambar struktur tulang rawan elastis
3.Tulang rawan fibrosa
Tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbNEspsn7begoX-oQdGU_ePGoqkUjDt8yQJchkiEK2qyvyzNk-7eVWp4-4HOpV53imZNRigGA2BfblR_PddJOp6yqchD3fAGtfpnXGI-Ktc7riEqhMSQpCo8lE9aJCmyX_GEYPBjNK3TUB/s320/kartilago+fibrosa.bmp
Gambar struktur tulang rawan elastis
Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.
thoarcic_cage.jpg
Salah satu contoh tulang rawan pada tulang rusuk
2). Tulang Keras (Osteon)
Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas:
(a). Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang
(b). Osteosit: sel-sel tulang dewasa
(c). Osteoklas : sel-sel penghancur tulang
14-compact-bone-osteons.jpg
Foto struktur bagian dalam tulang
Matriks tulang Tulang Kompak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN5jf4oYnRZQGBDVXqk8IID8fUkSfIJgPik_hYr3jttemOBs2Y0cGZIUPGxvcga1NX_1ZHPA__FHx1NBiWPmg2ffp4PwJnvos54_ypdjB2O5Dl0lLS9Jg9vkUWcng520vSJ1rSdGDlfYeI/s320/jaringan+tulang+dengan+sel+tulang+canalikuli.bmp
  • Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers.
  • Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis= saluran)
  • Saluran Havers yaitu suatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf.
  • Disekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. Lamela adalah suatu zat interseluler yang berkapur.
  • Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna.
  • Di dalam lacuna terdapat osteosit.
  • Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers.
  • Canaliculi penting dalam nutrisi osteosit.
  • Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.
  • Pembuluh darah dari periostem menembus tulang kompak melalui saluran volkman dan berhubungan dengan pembuluh darah saluran Havers.
  • Kedua saluran ini arahnya saling tegak lurus. Dan tulang spons tidak mengandung sistem Havers.
Proeses pembentukan tulang Bagaimana?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkM8O0mDPThGT8lr5PjdAWou9lZ5gSynji2SMQpiO9jBcR0tn58WTZ_MARFzQUkIAZVSqtnf5CpeOvrOUn90OYNB7JsmcC5LGdyhebzYD38nlNGObqx-Mjb_lC3J_qtc4VIl6BzvrDwK_Y/s320/ossifikasi.bmp
Osifikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa. Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah akan membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah akan membentuk kondroblas.
Pembentukan tulang rawan terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Mula-mula pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. Osteoblas ini akan membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. Bersamaan dengan proses ini pada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yang disebut juga pusat osifikasi primer, sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan dan menyebabkan kematian pada sel-sel tulang rawan ini.
Kemudian akan terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.
Pada tahap selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder, terbentuklah tulang spongiosa. Dengan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise.
Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_GRbmLKPeDOaFwaS3pm_d3rlDdGkI6MDEMblt-UGMymmX3x6_e011R9w5FgrvoXfU5_iZztwlMQe9297JW3-4UceGNBkyxoBYWsx_QtCwzY8B2AF_f-rYbbfsxGA6euRpec2HO9w0WrA/s400/tulang.jpg
Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 20.07

JARINGAN DARAH
· Pengertian Jaringan Darah

Jaringan darah adalah gabungan dari cairan sel –sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri kapiler dan vena. Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dll. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi mempunyai sistem transportasi dengan darah. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir8Kw2XwviGkz6_vb_UGw0Ek-VzhLUysTINm6yS6C35IUUOkBcUwcL7I7uWl72eAF5BXaxD7Ezlx97GIHl4FS0sKSJc3pibIQwkWFDXOcPQU2wp30FdDa3ZG4PEvOCHGXArb13LekaWcU/s320/Jaringan+darah.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOfy0jiole8Z0Vi-c4SlRSik9Wbd62mYy618SR_IXkOTwxsnvcNp1HpvhjKY0L5h-DJ61k8X5slrSuBSw2dH0wkPnkdDWmgvLZ5gm7JVvkzXEaurI0XsCmqzg3iah5CqhLSiQI4e7GPrI/s200/j.darah.jpg

Darah merupakan jaringan khusus yang mengalami sirkulasi, terdiri atas berbagai macam sel yang bersatu dalam cairan yang disebut plasma. Sedikit berbedadengan cairan lain, tetapi bergerak terus dari satu tempat ke tempat lainnya. Aliran darah dalam saluran tubuh menjamin lingkungan yang tetap agar semua sel serta jaringan mampu melaksanakan fungsinya.

Fungsi Jaringan Darah
- Mengangkut O2 dari paru – paru ke seluruh tubuh.
- Mengangkut CO2 dari seluruh tubuh ke paru – paru.
- Mengangkut sari–sari makanan (nutrien)keseluruh tubuh.
- Mengangkut sisa–sisa metabolisme.
- Mengedarkan hormon(hasil sekresi)dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan.
- Mengatur suhu tubuh ( dengan jalan membawa panas dari bagian tubuh yang aktif ke bagian tubuh yang tidak aktif).
- Menjaga keseimbangan asam dan basa.
- Menjaga tubuh dari infeksi kuman.
Fungsi jaringan darah:

fungsi utamanya adalah :
1. mengangkut berbagai jenis sel darah ke seluruh tubuh
2. mengangkut O2 dari paru-paru dan nutrisi (sarisari makanan) dari sistem pencernaan untuk di edarkan ke seluruh tubuh.
3. mengangkut limbah (CO2 dan urea) dari berbagai jaringan tubuh ke organ pembuangan (paru-paru dan ginjal).
4. trombosit dan fibrinogen berperan penting dalam pembekuandarah.
5. plasma darah membantu pengaturan suhu tubuh.
6. sel darah putih dan antibodi menjadi dari bagian sistem pertahanan dan kekebalan tubuh.
Ciri-ciri jaringan darah :
 Jaringan yang zat dasarnya atau matriksnya berupa cairan yang disebut plasma darah. Tidak seperti jaringan ikat lainnya, matriks ini tidak dihasilkan oleh sel-sel darah penyusun jaringan darah.

Ciri-ciri jaringan darah:
Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan.
Letak sel2 jaringan ikat tdk berhimpitan, jk berhubungan hanya pd ujung protoplasmanya
Memiliki komponen intraseluler/matriks
Bentuk sel tdk teratur, sitoplasma bergranula & inti sel menggelembung.
Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm.

Jaringan Saraf


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW238gH8C2-lcvQXJa_Y5s6Vdn0hQLKIRXVLVAz9kJmWfLx1V1IYJ9IjzHdfUoe1uyEEP9q2NRXLc2aEQbAgZ_DXDCUyjAfEg_C_VplfHPoAzbcJYcwZ9y1GhBa44zILUEvoJIenItIHU/s320/jaringan-saraf.jpg
Gambar Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah jaringan yang menerima dan menyampaikan rangsang dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh yang lain. Jaringan saraf berperan dalam penerimaan rangsang dan penyampaian rangsang. Jaringan ini berasal dari lapisan ektoderm. Jaringan ini terdapat pada sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan pada sistem saraf tepi. Sel dibagi menjadi dua macam, yaitu sel saraf (neuron) dan sel pendukung (sel glia). Sel yang mengkhususkan diri untuk penerimaan dan transmisi rangsangan disebut neuron.

Neuron berperan dalam menerima, mengintegrasikan, dan menghantarkan pesan elektrokimiawi. Adapun struktur dari neuron adalah:
1. Badan sel saraf (soma) yaitu tempat sintesis dan integrasi impuls saraf
2. Dendrit yaitu struktur neuron mengumpulkan pesan yangg datang dan menuju ke soma (input, processing)
3. Neurit (akson) berfungsi menghantarkan impuls saraf ke sel saraf lain (output)

Sedangkan, sel glia merupakan sel-sel yang menunjang dan melindungi neuron. Suatu neuron terdiri atas badan sel yang membesar secara khas dan mempunyai nukleus dan dua atau lebih penjuluran sitoplasma, serabut saraf, dan jalur yang dilewati rangsangan. Lebar serabut saraf berkisar antara beberapa mikrometer sampai 30 atau 40 mikrometer dan panjangnya berkisar dari 1 mm sampai 1 meter lebih (pada hewan besar, seperti kuda).

Ada dua jenis serabut saraf, yaitu akson yang meneruskan rangsangan menjauhi badan sel, dan dendrit yang mendekati atau membawanya ke badan sel. Pertautan antara akson suatu neuron dan dendrit dari neuron lainnya di dalam rantai itu disebut sinapsis. Pada sinapsis, akson dan dendrit sebenarnya tidak saling menyentuh, tetapi di antara kedua penjuluran tersebut terdapat celah sempit. Transmisi suatu rangsangan melalui sinapsis memerlukan mekanisme yang berbeda dengan transmisi dalam serabut saraf. Suatu rangsangan hanya dapat melewati sinapsis jika datang dari akson menuju dendrit. Jadi, sinapsis berfungsi sebagai katup yang mencegah arus balik dari impuls.

Tiap serabut saraf akson atau dendrit dikelilingi oleh neurilema atau lapisan mielin. Neurilema adalah membran halus transparan berbentuk tabung yang terbentuk dari sel-sel yang membungkus serabut. Lapisan mielin terbuat dari bahan lemak nonselular yang membentuk lapisan putih mengkilat antara serabut dan neurilema. Pada selubung mielin terdapat
sel schwan yang berfungsi membentuk selubung mielin baru. Bagian akson yang tertutupi oleh selubung mielin disebut nodus renvier.